Kalau kita dari arah Juanda menuju simpang Harmoni dan terhenti di lampu lalu lintas, karena lampu merahnya menyala, maka kita akan disuguhi sebuah papan iklan besar dangan tulisan sebagaimana judul tulisan di atas, “TabunganKu, Masa Depanku.”
Membaca tulisan itu lalu saya berpikir, bagaimana caranya untuk bisa memiliki masa depan dengan cara menabung di TabunganKu yang untuk membukanya cukup dengan uang Rp.20.000 dan setoran bulanan minimal Rp.10.000,-?
Tentunya yang ada dipikiran saya dengan istilah masa depan, adalah sebuah kehidupan yang kalau menggunakan istilah sekarang (istilah ini belum ada di kamus), yaitu kehidupan yang “Bebas Finansial.” Menurut Adam Khoo, Kebebasan Finansial itu sebuah kondisi di mana Income dibagi Expenses hasilnya positif. Artinya, di masa depan itu, income kita masih terus mengalir masuk, dengan jumlah yang tetap bisa menutup expenses, yang akan selalu naik karena adanya inflasi atau biaya kesehatan yang jauh lebih besar untuk orang yang usianya semakin tua. Income seperti ini disebut sebagai Passive Income.
Passive income adalah sebuah penghasilan yang diterima secara berkala, secara terus menerus, dengan usaha yang relatif kecil untuk menghasilkannya serta memeliharanya. The American Internal Revenue Service mendefinisikan passive income sebagai income yang dihasilkan dari “trade or businee activities in which you do not materially participate.”
Lalu, kalau kita hitung, misalnya sekarang saya berusia 30 tahun dan masih bekerja, yang bisa hidup satu keluarga dengan 1 anak dengan biaya hidup Rp.3 juta per bulan, maka nanti setelah usia 55 tahun, atau 25 tahun kemudian, saya harus punya passive income berapa kalau biaya hidup naik 200% (secara kasar saya kalikan 25 dengan inflasi 8% per tahun), alisa biaya hidup menjadi Rp.9 juta, atau yang saya bulatkan menjadi Rp.10 juta per bulan?
Lalu saya asumsikan kalau bunga deposito adalah juga 8% per tahun (hanya secara kasar, karena kenyataannya sekarang bunga lebih rendah dari 8%), maka saya harus punya deposito sebesar Rp.1.500.000.000,- (Satu setengah miliar Rupiah).
Kembali ke TabunganKu, yang ditawarkan oleh banyak bank, dengan kelebihan syarat membuka dan memelihara rekening yang lunak, dan juga tidak dikenai biaya, apabila setiap bulan selalu diisi dengan setoran minimal Rp.10.000 itu. Berapa tahun saya harus menabung dengan uang Rp.10.000 agar bisa menghasilkan uang Rp.1,5 miliar itu? Ternyata saya membutuhkan 12.500 tahun. Wah, siapa yang bisa hidup sampai 12.500 tahun?
Hitung-hitungan di atas saya lakukan di mobil saat berhenti di lampu merah, jadi hitung-hitungannya secara kasar saja.
Tetapi ada yang lebih penting dari hitung-hitungan itu. Bagaimana kalau orang yang mau punya passive income sebesar Rp.10 juta per bulan itu melakukan sesuatu yang sederhana saja setiap tahunnya, yaitu mengajak orang menabung dalam bentuk deposito berjenjang, hanya Rp.100.0000,- saja di www.depositoberjenjang.co.cc? Berapa tahunkah dia akan bisa menghasilkan income sebesar Rp.10 juta per bulan itu?
Saya coba mereka-rekanya dalam kepala saya. Tahun pertama, kita sebut aja si Polan, dia dapat 5 orang yang mau ikut menabung, dan dia dapat Rp.250,- per bulan. Lalu Anda bilang, kecil sekali!!! Nanti dulu. Kita hitung saja terus. Lalu tahun ke-2, yang 5 orang itu masing-masing mampu mengajak 5 orang, sehingga downline depositonya si Polan menjadi 25 buah. Pada tahun ini income si Polan menjadi Rp.1.500,- per bulan. Disini Anda juga bilang, untuk apa uang Rp.1.500,- per bulan? Saya akan bilang, ketika Anda bersyukur untuk sesuatu yang kecil, itu artinya Anda siap untuk menerima yang jauh lebih besar. Mari kita lanjutkan. Lalu tahun ke-3, ke-25 downline deposito Anda juga bisa mengajak masing-masing 5 orang menabung, sehingga menghasilkan 125 deposito. Maka Anda akan mendapat Rp.7.500 per bulan. Masih juga kecil buat Anda? Coba bandingkan, kalau uang Anda di tabung di bank yang dikenai biaya, pasti pada tahun ke-3 uang Anda sudah negatif, bukan lagi nol. Mau kita teruskan hitung-hitunganya? Pasti akan menjenuhkan. Oleh karena itu di bawah ini saya buatkan tabelnya. Kalau proses duplikasi, yaitu setiap orang minimal bisa membawa 5 orang untuk juga menabung, maka tidak sampai tahun ke-8 selesai, income sebesar Rp.10.000.000 per tahun itu akan segera terpenuhi.
JUMLAH | PASSIVE | TOTAL | |
TAHUN | DEPOSITO | INCOME | INCOME |
1 | 5 | 250 | 250 |
2 | 25 | 1,250 | 1,500 |
3 | 125 | 6,250 | 7,500 |
4 | 625 | 31,250 | 37,500 |
5 | 3125 | 156,250 | 187,500 |
6 | 15625 | 781,250 | 937,500 |
7 | 78125 | 3,906,250 | 4,687,500 |
8 | 390625 | 19,531,250 | 23,437,500 |
Asumsi yang saya gunakan di atas, hanya asumsi buat orang yang malas, dalam 1 tahun hanya bisa mengajak 5 orang untuk bergabung diwww.depositoberjenjang.co.cc. Bagaimana kalau hal itu bisa dilakukan dalam 1 bulan, bukan 1 tahun? Bukankah, hanya dalam 1 – 2 tahun Anda sudah bisa membangun passive income yang saya bahas di atas? Dan tentunya Anda akan bisa menikmati kehidupan yang bebas finansial?
Daripada hanya bermimpi, lebih baik Anda bertindak. Hitung-hitung untuk menguji sistem yang saya bangun ini. Tetapi kalau Anda tidak tertarik dengan cara kaya yang lemot ini, karena Anda lebih tertarik pada program cepat kaya, sebagaimana banyak ditawarkan di sekitar Anda, maka sebaiknya Anda jangan bergabung di sini.
0 komentar:
Posting Komentar